Jumat, 27 Desember 2013

BENANG SARI


MORFOLOGI TUMBUHAN

BENANG SARI

DISUSUN OLEH :
CIMI YULDI SAPUTRI
126511723
KELAS : 3B

Pendidikan Biologi
Pedidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau
2013

BENANG SARI (Stamen)
Benang sari adalah alat kelamin jantan bagi tumbuhan
Pada benang sari dapat dibedakan 3 bagian berikut:
1.Tangkai sari (Filamentum)
2.Kepala sari (Anthera)
3.Penghubung ruang sari (Connectivum)

MENGENAI JUMLAH BENANG SARI PADA BUNGA

Dibedakan menjadi 3 golongan:

1.Benang sari banyakyaitu jika dalam 1 bunga terdapat lebih dari 20 benang sari, misalnya pada jambu biji (Psidium guajava L.)
2.Jumlah benang sari 2x lipat jumlah daun tajuknyaBiasanya benang sari tersusun dalam 2 lingkaran yaitu lingkaran luar dan lingkaran dalam.
  mengenai duduknya benang sari terhadap daun-daun tajuknya ada 2 kemungkinan:
üDiplostemon (diplotemonus), yaitu benang sari dalam lingkaran luar duduk berseling dengan daun-daun tajukMisalya pada kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.)
üObdiplostemon (obdiplostemonus), benang sari dalam lingkaran dalam yang duduknya berseling daun-daun tajuknyaMisalnya (Pelargonium odoratissimum Hort.)

MENGENAI JUMLAH BENANG SARI PADA BUNGA
Dibedakan menjadi 3 golongan:
1.Benang sari banyak, yaitu jika dalam 1 bunga terdapat lebih dari 20 benang sari, misalnya pada jambu biji (Psidium guajava L.)

2.Jumlah benang sari 2x lipat jumlah daun tajuknya. Biasanya benang sari tersusun dalam 2 lingkaran yaitu lingkaran luar dan lingkaran dalam.
  mengenai duduknya benang sari terhadap daun-daun tajuknya ada 2 kemungkinan:
üDiplostemon (diplotemonus), yaitu benang sari dalam lingkaran luar duduk berseling dengan daun-daun tajuk. Misalya pada kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.)

üObdiplostemon (obdiplostemonus), benang sari dalam lingkaran dalam yang duduknya berseling daun-daun tajuknya. Misalnya (Pelargonium odoratissimum Hort.)
3. Benang sari sama banyak dengan daun tajuk atau kuarang, dibedakan menjadi 2 :
Episepal, (episepalus), artinya berhadapan dengan daun-daun kelopak. Berarti berseling dengan daun-daun tajuk.
Epipetal, (epipetalus), artinya berhadapan dengan daun-daun kelopak

BENANG SARI

BERDASARKAN PANJANG ATAU PENDEKNYA DALAM SATU BUNGA

a.Benang sari panjang dua (didynamus), jika dalam satu bunga terdapat misalnya 4 benang sari, dan diantara 4 itu terdapat 2 benang sari panjang dan 2 lagi benang sari pendek. Contohnya : kemangi (Ocimum basillus L.)

b.Benang sari panjang 4 (tetradynamus), jika di satu bunga terdapat 6 benang sari dan 4 diantaranya merupakan 4 benang sari panjang dan yang 2 merupakan benang sari pendek. Contohnya bunga lobak (Raphanus sativus L.)

TANGKAI SARI (Filamentum)
Tangkai sari biasanya duduk terpisah di atas dasar bunga.
Berdasarkan berkas pelektan benang sari dapat dibedakan:
a.Benang sari berberkas satu/ bertungkal satu (monodelphus), jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu. Contoh : bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L)

b.Benang sari berberkas 2/ bertungkal 2 (diadelphus), jika benang sari terbagi menjadi 2 kelompok dengan tangkai yang berlekatan dalam masing-masing kelompok. Misalnya pada tumbuhan berbunga kupu-kupu (Papilionaceae)

c.Benang sari berberkas banyak/ bertungkal banyak, jika dalam satu bunga yang mempunyai banyak benang sari, tangkai sarinya tersusun menjadi beberapa kelompok atau berkas. Contoh : bunga kapok ( Ceiba pentandra Gaertn.)

KEPALA SARI (Anthera)
Anthera adalah bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Bentuknya bermacam-macam : bulat, bulat telur, jorong, bangun kerinjal dll
Di dalam kepala sari terdapat 2 ruang sari (theca), namun juga ada yang hanya satu atau lebih dari 2 ruang.
Satu ruang biasanya terdiri dari 2 kantong sari (locolumentum), tetapi sekat yang memisahkan kedua kantong itu dapat hilag sehingga menjadi sau ruang.
Ruang sari merupaka tempat terbentuknya serbuk sari atau tepung sari (pollen).
Serbuk sari merupaka badan yang amat lembut, jika terpisah-pisah mudah sekali beterbangan karena tiupan angin.

Berdasarkan duduknya kepala sari pada tangkai sari
a.Tegak (innatus atau basifixus), yaitu jika kepala sari dengan tangkainya memperlihatkan batas yang jelas, dan kepala sari bersambungan pada pangkalya dengan tangkai sari dan sambungan ini tidak memberikan kemungkinan gerak bagi kepala sariya.

b.Menempel (adnatus), jika tangkai sari pada ujungnya beralih menjadi penghubung ruang sari atau kepala sari sepajanjang penghubung ruang sarinya menempel pada ujung tangkai sari

c.Bergoyang (versatilis), jika kepala sari melekat pada suatu titik pada ujung tangkai sari, sehingga kepala sari dapat digerakan. Contoh pada rumput (Gramineae)

Kepala Sari
1.Tegak
2.Menempel
3.Bergoyang

Membukanya kepala sari sebagai jalan utuk serbuk sari keluar dari ruang sari
a.Dengan celah membujur (longitudinaltter dehlacens)
1.Menghadap ke dalam (introrsum). Ex : bunga matahari
2.Menhadap ke samping (lateraliter). Ex : Begonia
3.Menghadap keluar (extrorsum). Ex : bunga semprit (Belamcanda chinensis Leman)


b. Dengan celah yang melintang (transversaliter dehiscens). Ex: tumbuhan suku Euphorbiaceae

c. Dengan sebuah liang pada ujung atau pangkal kepala sari (poris dehiscens). Ex : kentang (Solanum tubersosum L.)
d. Dengan kelep atau katup-katup (valvis dehiscens) yang jumlahnya satu atau lebih. Ex : keningar (Cinnamomum zeylanicum Brey)

PENGHUBUNG RUANG SARI (Connectivum)
Dalam bagian ruang sari yang berdekatan satu sama lain hanya sempit sekali dan kepala sarinya seperti berbentuk silang seperti dapat dilihat pada bunga rumpu.
Pada penghubung ruang sari seringkali terdapat alat-alat tambahan, misalnya pada bunga biduri (Calotropis gigantea Dryand.)
Benang sari yang tak sempurna perkembangannya dinamakan: staminodium,
karena tidak menghasilkan serbuk sari ada yang menyebutnya dengan benang sari yang mandul

DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo. Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
http://ilmubiologi.com/search/macam-macam-bunga-yang-memiliki-mahkota-putik-benang-sari-kelopak
http://ilmubiologi.com/search/bunga-mahkota-kelopak-tangkai-benangsari-dasar-bunga-putik-di-sebut-bunga-apa

http://www.scribd.com/doc/33310532/29/Bagian-Bagian-Bunga-A-Dasar-Bunga-receptaculum